§ Menjelaskan tujuan / fungsi program
§ Memudahkan saat program dibuat atau direvisi
§ Menjelaskan keterangan-keterangan lain tentang kegunaan sejumlah pernyataan dalam program.
2.1.1 Menggunakan tanda //
Pada C++ suatu komentar diawali dengan dua tanda garis miring (//). Semua tulisan yang terletak sesudah tanda // hingga akhir baris dengan sendirinya akan diperlakukan sebagai keterangan. Tanda ini digunakan untuk menuliskan komentar yang banyaknya hanya satu baris.
Contoh:
//Contoh program menggunakan komentar
//nama program: komentar1.cpp
#include<iostream.h> //menyertakan file iostream.h
#include<conio.h>
void main()
{
clrscr(); //Hapus layar
cout <<”Hai.. Selamat Belajar C++”;
}
Hasil eksekusi program:
2.1.2 Mengguanakan tanda /*.....*/
Pada bentuk ini, suatu komentar diawali dengan sepasang karakter /* dan diakhiri dengan sepasang karakter */. Sepasang karakter yang mengawali dan mengakhiri komentar bisa diletakkan pada baris yang berbeda. Tanda ini dapat digunakan untuk menuliskan komentar yang banyaknya satu baris atau lebih. Bentuk ini bermanfaat untuk mengabaikan sejumlah pernyataan yang telah dibuat oleh pemrograman karena suatu alasan misalnya sedang melacak kesalahan.
Contoh:
/*Contoh program menggunakan komentar
Ini adalah komentar panjang
Yang banyaknya lebih dari satu baris */
//nama program: komentar2.cpp
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
clrscr(); //hapus layar
cout <<”Belajar C++”;
return 0;
}
2.2 Identifier
Identifier (pengenalan) adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untuk menyatakan variabel, konstanta bernama, tipe data, fungsi, label, objek. Indentifikasi dilakukan untuk mempermudah proses penanganan data atau nilai. Suatu identifier berupa satu atau beberapa karakter, bisa berupa huruf, digit, garis_bawah (_).
Karena bahasa C++ bersifat case sensitive maka C++ akan membedakan variabel yang ditulis dengan huruf kapital dan huruf kecil.
Ketentuan penulisan identifier:
§ Identifier tidak boleh berupa angka atau diawali dengan karakter yang berupa angka.
§ Identifier tidak boleh mengandung spasi.
§ Identifier tidak boleh menggunakan karakter-karakter simbol ( #, @, ?, $, dll).
§ Identifier tidak boleh menggunakan kata kunci (keyword) yang terdapat pada C++.
§ Nama identifier sebaiknya disesuaikan dengn kebutuhannya artinya jangan sampai orang lain bingung hanya karena salah satu penamaan identifier.
Contoh identifier:
· int bilangan_bulat;
· long X2;
· int A[5]
· const int MAX=5;
· int A=10, B=15, C=25;
2.3 Tipe Data
Tipe data berfungsi untuk mempresentasikan jenis dari sebuah nilai yang terdapat dalam program. Dalam C++ terdapat beberapa tipe data dasar yang telah didefinisikan yaitu:
1. Tipe bilangan bulat (integer)
Digunakan untuk data-data angka yang tidak mengandung angka dibelakang koma. Misalnya 3, 21, 78, dll.
Contoh:
#include <iostream.h>
int main()
{
int x; //mendeklarasikan variabel x dengn tipe data int
x=3; //melakukan assigment terhadap variabel x
cout <<“Nilai x adalah “<<x;
return 0;
}
2. Tipe Bilangan Desimal (floating-point)
Adalah tipe yang mempresentasikan data-data bilangan yang mengandung angka dibelakang koma, misalnya 3.16, 21.5, dll. Tipe data Float = 32, double = 64, dan long double = 80.
Contoh:
#include <iostream.h>
int main()
{
double y; //mendeklarasikan variabel y dengn tipe data int
y = 27.55; //melakukan assigment terhadap variabel y
cout <<“Nilai y adalah “<<y;
return 0;
}
3. Tipe Logika (boolean)
Tipe ini mempresentasikan data-data yang hanya mengandung dua buah nilai, yaitu nilai logika (boolean) yang terdiri dari nilai benar (direpresentasikan dengan nilai 1) dan nilai salah (direpresentasikan dengan nilai 0).
4. Tipe Karakter / String
Tipe ini merepresentasikan data-data yang berupa karakter, dan dinyatakan dengan tipe char, sedangkan untuk string dinyatakan dengan pointer dari tipe char yaitu char*.
Contoh:
#include <iostream.h>
int main()
{
char Karakter ='A';
char*nama ="Susi Susanti";
char Jurusan[15]="INFORMATIKA";
cout <<Karakter<<endl;
cout <<nama<<endl;
cout <<Jurusan<<endl;
return 0;
}
5. Tipe data Bentukan
Adalah tipe data yang dibuat sendiri sesuai kebutuhan dalam program yang akan dimuat.
- Struktur
Struktur adlah tipe data bentukan yang menyimpan lebih dari satu variabel bertipe sama maupun berbeda.
Deklarasinya:
Struct nama_struktur
{
Tipe_data variabel1;
Tipe_data variabel2;
......
};
Contoh:
#include<iostream.h>
#include<string.h>
int main()
{
struct MAHASISWA
{
char NIM[15];
char Nama[20];
char Alamat[30];
char Kota[15];
}A;
strcpy(A.NIM,"01500024");
strcpy(A.Nama,"Susi Susanti");
strcpy(A.Alamat,"Jl.Raya Meruya Selatan");
strcpy(A.Kota,"Jakarta");
cout<<A.NIM<<endl;
cout<<A.Nama<<endl;
cout<<A.Alamat<<endl;
cout<<A.Kota<<endl;
return 0;
}
Hasil Eksekusi:
- Enumerasi
Tipe Enumerasi adalah tipe data yang nilainya terbatas pada nilai-nilai yang telah didefinisikan saja. Tipe enumerasi digunakan untuk membentuk tipe data yang nilainya pasti.
Deklarasinya:
enum nama_tipe{nilai1, nilai2,....};
Contoh pendefinisian tipe enumerasi:
enum JENIS_KELAMIN{Pria, Wanita};
enum HARI{Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu};
Contoh:
#include<iostream.h>
#include<string.h>
enum JENIS_KELAMIN{Pria, Wanita};
int main()
{
struct MAHASISWA
{
char NIM[15];
char Nama[20];
char Alamat[30];
char Kota[15];
JENIS_KELAMIN gender;
}A;
strcpy(A.NIM,"01500024");
strcpy(A.Nama,"Susi Susanti");
strcpy(A.Alamat,"Jl.Raya Meruya Selatan");
strcpy(A.Kota,"Jakarta");
A.gender=Wanita;
cout<<"NIM : "<<A.NIM<<endl;
cout<<"Nama : "<<A.Nama<<endl;
cout<<"Alamat : "<<A.Alamat<<endl;
cout<<"Kota : "<<A.Kota<<endl;
cout<<"Jenis Kelamin : "<<A.gender<<endl;
return 0;
}
Hasil Eksekusi:
Posting Komentar