Selamat Datang Di Anak Jadul Ingin Pintar (AJIP)

Belajar C++ Part III

Selasa, 27 Desember 20110 komentar

Operator merupakan Simbol yang biasa digunakan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. Misal:
            - Menjumlahkan dua buah nilai
            - Memberikan nilai ke suatu variabel
            - Membandingkan kesamaan dua buah nilai.

Operand & Operator
Salah Satu contoh operator dan operand:
3 + 2 - 1
3, 2, 1 disebut sebagai Operand
+  dan disebut sebagai Operator

Operator Penugasan
Operator Penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C berupa tanda sama dengan (“=”).
Contoh :
     nilai = 80;
     A = x * y;

Artinya :
variable “nilai” diisi dengan 80 dan variable “A” diisi dengan hasil perkalian antara x dan y.

Operator Aritmatika
Bahasa C++ menyediakan lima operator aritmatika, yaitu :
  • *           : untuk perkalian
  • /           : untuk pembagian
  • %         : untuk sisa pembagian (modulus)
  • +          : untuk pertambahan
  • -           : untuk pengurangan

Catatan : operator % digunakan untuk mencari sisa pembagian antara dua bilangan.

Misalnya :
9 % 2 = 1
9 % 3 = 0
9 % 5 = 4
9 % 6 = 3

Contoh Program :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main ( )
{
clrsc ( ); // untuk membersihkan layar

cout <<“Nilai dari 9 + 4 =  ” << (9 + 4); /* mencetak hasil 9 + 4 */
cout <<“Nilai dari 9 - 4 =  ” << ( 9 - 4); /* mencetak hasil 9 - 4 */
cout <<“Nilai dari 9 * 4 =  ” << (9 * 4); /* mencetak hasil 9 * 4 */
cout <<“Nilai dari 9 / 4 =  ” << (9 / 4); /* mencetak hasil 9 / 4 */
cout <<“Nilai dari 9 \% 4 =  ” << (9 % 4); /* mencetak hasil 9 % 4 */

getch ( );
}

Contoh Program:
/*
Penggunaan operator % untuk mencetak deret bilangan genap antara 1 – 100
*/

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main ( )
{
int bil;

clrscr( ); // untuk membersihkan layar

for (bil=1; bil<100; bil++)
{
    if(bil % 2 = = 0) //periksa apakah ‘bil’ genap
    cout <<  bil;
}

getch( );
}

Operator Hubungan (Perbandingan)
Operator Hubungan digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand (sebuah nilai atau variable. Operator hubungan dalam bahasa C++ :

Operator Majemuk
o  += è contoh:\  x += 2;
                              kependekan dari x = x + 2;
o  -=  è contoh:\  x -= 2;
                              kependekan dari x = x – 2;
o  *= è contoh:\  x *= 2;
                              kependekan dari x = x * 2;
o  /=  è contoh:\  x /= 2;
                              kependekan dari x = x / 2;
o  <<=  è contoh:\  x <<= 2;
      kependekan dari x = x << 2;
o  >>= è contoh:\  x >>= 2;
      kependekan dari x = x >> 2;
o  &= è contoh:\  x &= 2;
      kependekan dari x = x & 2;
o  |= è contoh:\  x | = 2;
      kependekan dari x = x | 2;
o  ^=è contoh:\  x ^= 2;
      kependekan dari x = x ^ 2;

Operator Logika
Jika operator hubungan membandingkan hubungan antara dua buah operand, maka operator logika digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-operator hubungan.

Operator logika ada tiga macam, yaitu :
  • &&       : Logika AND (DAN)
  • ||          : Logika OR (ATAU)
  • !           : Logika NOT (INGKARAN)

Operator Bitwise
Operator bitwise digunakan untuk memanipulasi bit-bit dari nilai data yang ada di memori.

Operator bitwise dalam bahasa C++ :
  • <<        : Pergeseran bit ke kiri
  • >>        : Pergeseran bit ke kanan
  • &          : Bitwise AND
  • ^          : Bitwise XOR (exclusive OR)
  • |           : Bitwise OR
  • ~          : Bitwise NOT

Operator Kondisi
Sintaks:
    Kondisi ? Hasil_benar : Hasil_salah
Contoh
A > b ? A : b
Max = (4 >= 2) ? 4 : 2
    Max akan mempunyai nilai 4 jika kondisi benar dan 2 jika kondisi salah

sizeof
Untuk menentukan ukuran memori dari semua tipe data dasar.
Contoh:\
sizeof(char) è 1
sizeof(int) è 2
sizeof(short) è 2
dll
Operator Unary
Operator Unary merupakan operator yang hanya membutuhkan satu operand saja. Dalam bahasa C++ terdapat beberapa operator unary, yaitu :

Catatan Penting ! :
Operator peningkatan ++ dan penurunan -- jika diletakkan sebelum atau sesudah operand terdapat perbedaan.
Perhatikan contoh berikut :

Contoh Program 1 :
/* Perbedaan operator peningkatan ++ yang diletakkan di depan dan dibelakang operand */

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main( )
{
int x, nilai;

clrscr( );


x = 5;
nilai = ++x; /* berarti x = x + 1; nilai = x; */
cout <<“nilai = “ << nilai << “ x = " << x << endl ;
nilai = x++;  /* berarti nilai = x; nilai = x + 1; */
cout <<“nilai = “ << nilai << “ x = " << x << endl ;

getch( );
}

Contoh Program 2 :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main ( )
{
int b, nilai;

clrscr ( ); // untuk membersihkan layar

nilai = --b; /* berarti b = b - 1; nilai = b; */
cout <<“nilai = “ << nilai << “ b = " << b << endl ;
nilai = b--; /* berarti nilai = b; b = b + 1; */
cout <<“nilai = “ << nilai << “ b = " << b << endl ;

getch ( );
}

Kata Tercadang (Reserved Word)
Bahasa C standar ANSI memiliki 32 kata tercadang (reserved word) dan Turbo C menambahkannya dengan 7 kata tercadang. Semua reserved word tidak boleh digunakan dalam penamaan identifier (variable, nama fungsi dll).
 Kata Tercadang yang tersedia dalam bahasa C adalah sbb:

Keterangan :
tanda * menunjukkan tambahan dari Turbo C++

Prioritas Operator
table

Latihan
Buatlah Program dalam Bahasa C++ untuk :
1. Mencari jawaban dari sebuah persamaan kuadrat dengan menggunakan 
    rumus abc.
2. Mencetak deret bilangan 1 2 4 8 16 32 64
3. Menghitung jumlah dan rata-rata dari 5 buah bilangan bulat positip.

http://www.itesaunggul2011.co.cc

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. BELAJAR PEMOGRAMAN - All Rights Reserved
Proudly powered by Fasilkom Universitas Esa Unggul