3. Menggunakan Direktori
3.1. Pendahuluan tentang Direktori
Ada
perbedaan antara file file dan direktori under DOS dan Linux. Untuk
direktori root di DOS, disebut direktori / di Linux. Dengan cara yang
sama, kumpulan atau rentetan direktori di DOS di pisahkan dengan tanda \
, sedangkan di Linux dengan tanda /Contoh :
DOS: c:\PAPERS\TI\MID_EOC.TEX
Linux: /home/deden/papers/ti/mid_eocene.tex
Seperti
biasa, Direktori induk (parent directory) adalah current directory. Dan
ingatlah bahwa sistem tidak mengijinkan kita untuk men- cd,rd, atau md
di tempat sesuka kita Masing masing user akan dimulai pada home
direktori masing masing, pada contoh diatas adalah
/home/deden
3.2. Hak permisi akses direktori (permission directory)
Direktori
direktori di Linux juga mempunyai hak permisi akses. Seperti yang telah
kita lihat di bagian “hak permisi akses dan kepunyaan”. Perhatikan
direktori baik baik (user, group dan other). Untuk direktori, rx berarti
Anda dapat men-cd ke direktori tsb dan w berarti anda dapat menghapus
file di dalam direktori (sesuai dengan hak permisi file didalamnya),
atau menghapus direktori itu sendiri.Contoh, untuk menjaga user lain
agar tidak dapat mengintai
/home/deden/text $ chmod o-xrw /home/deden/text
3.3. Menterjemahkan perintah dari DOS ke Linux
Catatan :
1. Ketika
menggunakan rmdir, direktori yang mau di hapus harus kosong, Untuk
menghapus direktori dan semua yang terkandung didalamnya gunakan rm -R
(hati hati ini resiko Anda)
2. karakter
‘~’ adalah bentuk pendek dari nama dari home direktori Anda, perintah
cd atau cd ~ akan membawa Anda ke home direktori anda dimanapun Anda
berada, dan perintah cd ~/tmp akan membawa anda menuju /home/home_anda/tmp
3. cd – akan mengembalikan Anda ke direktori terakhir sebelum current directory.
4. Floppy, Harddisk dan sejenisnya
4.1. Mengatur peralatan
Anda tidak usah
berpikir tentang ini, tapi sebenarnya perintah DOS: FORMAT A: lebih
banyak melakukan pekerjaan dari yang kita lihat, kenyataannya perintah
FORMAT A: itu akan melakukan:
1. memformat disk secara fisik
2. menciptakan direktori A: (=menciptakan filesystem)
3. membuat
disk dapat digunakan langsung oleh user (=me-mountdisk) tiga langgah
diatas merupakan bagian bagian yang terpisah di Linux, Anda dapat
menggunakan floppy yang mempunyai format ms-dos, meskipun banyak format
format lain yang lebih baik dan tersedia bagi Linux —- Format ms-dos
tidak mengijinkan Anda untuk mempunyai file yang namanya panjang.
Sekarang ini adalah cara menyiapkan sebuah disket (Anda harus memulai
session sebagai root) : untuk memformat stAndar disket/floppy 1.44 MB
di drive A :
# fdformat /dev/fd0H1440
untuk membuat filesystem :
# mkfs -t ext2 -c /dev/fd0H1440
Atau
# mformat a:
untuk membuat
filesystem MS-DOS. Dan sebelum Anda dapat menggunakan disket, anda harus
me-mount (memuat) disket terlebih dahulu. untuk me-mount disket :
# mount -t ext2 /dev/fd0 /mnt
Atau
# mount -t msdos /dev/fd0 /mnt
sekarang Anda
dapat menempatkan file file ke dalam floppy/disket. Ketika semuanya
sudah selesai, sebelum mengeluarkan disket anda harus men-unmount-nya
terlebih dahulu. untuk men-unmount disket :
# umount /mnt
dan sekarang
Anda dapat mengeluarkan disket tsb. Tentunya, anda anda melakukan
fdformat dan mkfs hanya pada disket disket yang belum diformat
(unformatted disk), yang belum pernah digunakan. Jika anda ingin
menggunakan drive B, gunakan fd1H1440 dan fd1 sebagai pengganti dari
fd0H1440 seperti contoh diatas. Semua yang Anda kerjakan dengan A: atau
B: sekarang akan digantikan dengan /mnt Contoh :
Apa
yang berlaku bagi disket/floppy juga berlaku untuk alat alat yang lain;
dilain hal mungkin Anda ingin me-mount harddisk lain atau CD-ROM, Dan
ini adalah cara me-mount CD-ROM : # mount -t iso9660 /dev/cdrom /mnt ini
adalah cara biasa untuk memount disk Anda, tapi ada trik trik yang
tersimpan. setiap user dapat diijinkan untuk me-mount peralatan
peralatan tsb, caranya : Login sbg root, lalu ciptakan direktori /mnt/a ,
/mnt/a: dan /mnt/cdrom tambahkan baris dibawah ini di file /etc/fstab
: /dev/cdrom /mnt/cdrom iso9660 ro,user,noauto 0 0
/dev/fd0 /mnt/a: msdos user,noauto 0 0
/dev/fd0 /mnt/a ext2 user,noauto 0 0
Sekarang untuk me-mount DOS floppy, floppy ext2, dan CD-ROM caranya :
$ mount /mnt/a:$ mount /mnt/a$ mount /mnt/cdrom
sekarang /mnt/a,
/mnt/a: dan /mnt/cdrom dapat diakses oleh setiap user, dan penulis
menemukan bahwa untuk menulis di /mnt/a tidak usah menjadi root. Dan
dibawah ini adalah hal penting untuk dilakukan :
# mount /mnt/a
# chmod 777 /mnt/a
# umount /mnt/a
Dan ingatlah
bahwa mengijinkan setiap orang untuk memount disk terkadang akan
menimbulkan celah di dalam lubang keamanan, hati hati.
4.2. Membackup/Kompres File
Sekarang Anda
sudah tahu bagaimana menangani floppy dan lain lain. Dan hal lain yang
perlu untuk kita ketahui adalah bagaimana caranya membackup.
Ada beberapa paket program yang dapat membantu anda, Tapi cara yang paling sederhana untuk dapat mengerjakan multi-volume adalah :
Ada beberapa paket program yang dapat membantu anda, Tapi cara yang paling sederhana untuk dapat mengerjakan multi-volume adalah :
# tar -M -cvf /dev/fd0H1440 /dir_to_backup
Pastikan bahwa
terdapat disket yang telah diformat di Disk Drive Anda, dan beberapa
disket lain. Untuk me-restore (mengembalikan) hasil backup Anda,
silakan masukkan disket pertama di disk drive dan lakukan :
# tar -M -xpvf /dev/fd0H1440
Sumber : “From Dos to Linux howto” ditulis oleh Guido Gonzato
Posting Komentar