Dalam bekerja dengan kode program, termasuk dengan program Visual Basic, kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya Variabel. Variabel adalah nama penyimpanan data di memori komputer yang digunakan selama eksekusi program dan nilainya datanya bisa berubah-rubah.
Dibandingkan dengan type data yang terdapat pada bahasa basic, type data yang disediakan pada Visual Basic lebih banyak, seperti: type Currency, Decimal, Object, dan Variant.. Variant merupakan type variabel yang istimewa, karena dapat berubah dari satu type ke type yang lain, sesuai dengan evaluasi ekspresi oleh Visual Basic. Ketepatan pemilihan type variabel akan sangat menentukan pemakaian resources oleh aplikasi yang dihasilkan, adalah tugas programmer untuk memilih type yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berperfomance tinggi. Nama variabel sebaiknya disesuaikan dengan nilai yang disimpan ke dalamnya, tetapi ada aturan dalam pembuatan nama variabel, yaitu :
- Dimulai dengan huruf, setelahnya baru diperbolehkan diikuti angka
- Jumlah karakter tidak boleh lebih dari 255 karakter
- Tidak boleh disispi dengan karakter-karakter tertentu, seperti karakter . , ? | \ / ” ( ) { } ! @ # $ % ^ & *
- Unik, tidak boleh sama dengan yang lain.
Variabel terdiri atas beberapa jenis. Setiap jenis variabel memiliki nilai rentang yang diperbolehkan, selain itu pemilihan jenis variabel dan jumlah variabel akan berpengaruh terhadap jumlah kebutuhan memory komputer (RAM), berikut jenis variabel yang digunakan dalam Visual Basic :
- Boolean : menampung nilai biner, True atau False
- Byte : Menampung nilai bulat kecil antara 0-256
- Integer : Menampung nilai bulat antara -32768 s/d 32768 (15 bit)
- Long : Menampung nilai bulat dengan bit yang panjang (31 bit)
- Single : Menampung nilai pecahan dari 10-38 sampai dengan 1038 pada bagian positif, dan -10-38 sampai dengan -1038 pada bagian negatif.
- Double : Menampung nilai pecahan dari 10-108 sampai dengan 10108 pada bagian positif, dan -10-108 sampai dengan -10108 pada bagian negatif.
- String : Menampung nilai non numerik atau string, misalkan untuk menyimpan alamat. Variabel ini tidak bisa dioperasikan secara aritmatika.
- Date : Menampung nilai tanggal
- Variant : Merupakan variabel bebas, yang menampung nilai tergantung nilai apa yang ditampung pertama kali.
Untuk mendeklarasikan suatu variabel yang bukan jenis variant harus menggunakan perintah Private, Dim, Public, atau Static. Private Digunakan membuat variabel lokal, hanya dapat diakses dalam prosedur atau modul dimana ia dideklarasikan.
Contoh Private hari as Date
Dim Digunakan untuk mendaftarkan variabel tipe tertentu
Contoh : Dim i as integer
Public Digunakan agar variabel tersebut dapat diakes dari prosedur lain
Contoh : Public i as long
Static Digunakan agar isi datanya tidak tetap ada di memory setiap kali digunakan. Contoh : Static i as Integer
C.2. Konstanta
Konstanta adalah variabel yang nilainya tetap, cara penulisannya adalah sebagai berikut :
[Public/Private] Const nama_konstanta [As Type]= Ekspresi
- Ekspresi Nilai yng cara penulisannya tergantung pada type data, misalnya : konstanta numerik (byte, integer, single, double dan lainnya) ditulis apa adanya. Contoh : 250, -75, 567E-2
· Konstanta String ditulis dengan diapit tanda petik (“ “). Contoh : “8888”, “program”, “siapa namamu?”
· Konstanta Date ditulis dengan diapit tanda pagar (# #). Contoh : #30/06/1976#, #4:15 PM#
· Konstanta Boolean, hanya berisi dua nilai, yaitu True atau False.
C.3. Operator
Operator adalah suatu simbol atau tanda untuk menyatakan suatu operasi atau proses. Pada dasarnya komputer dengan ALUnya (Aritmethic Logical Unit), mempunyai dua macam operator yaitu operator Aritmatika dan operator logika (perbandingan). Operator-operator di dalam Visual Basic antara lain:
- Aritmatika : + (penjumlahan); - (pengurangan); * (perkalian); / (pembagian); ^ (pangkat); mod (sisa pembagian); \ (hasil bulat pembagian); & (penggabungan string)
- Relasi: = (sama dengan); < (lebih kecil); <= lebih kecil atau sama dengan); > (lebih besar); >= (lebih besar atau sama dengan); <> (tidak sama)
- Logila: AND (dua kondisi harus dipenuhi); OR (dari dua kondisi, akan benar bila ada salah satu atau lebih kondisi yang dipenuhi); NOT (invers dari kondisi yang diberikan)
Hal yang harus dipahami oleh programmer adalah tata urutan operasi dari masing-masing operator tersebut sehingga mampu membuat ekspresi yang akan menghasilkan nilai yang benar. Urutan dari nilai urutan tertinggi sampai yang terendah, adalah:
- Untuk operator aritmatika: Pangkat (^) , Negatif (-), Kali dan Bagi (*, /), Pembagian bulat (\), Sisa Bagi (Mod), Tambah dan Kurang (+,-), Pengabungan String (&);
- komparasi: Sama (=), Tidak sama (<>), Kurang dari (<), Lebih dari (>), Kurang dari atau sama (<=), Lebih dari atau sama (>=), Lebih dari atau sama (>=), Like
- logika: not, and, or, XOR, Eqv, Imp
Salah satu operator yang menarik untuk dibahas adalah operator like, Operator digunakan untuk operasi pencocokan pola pada string yang akan sangat membantu programmer.
Sintax: result = string Like pattern
Character dalam pencocokan pola pada operator Like, yakni: ? (sembarang karakter tunggal); * (nol atau lebih karakter); # (sembarang digit tunggal 0-9); [charlist] (sembarang karakter yang berada dalam charlist); [!charlist!] (sembarang karakter yang tidak berada dalam charlist.
contoh:
coba = "sKKKa" Like "s*a" ‘hasil True
coba = "F" Like "[A-Z]" ‘hasil True.
coba = "F" Like "[!A-Z]" ' hasil False.
C.4. Ekspresi
Ekspresi adalah suatu cara penulisan untuk memberikan atau memasukkan nilai kedalam variabel. Di dalam Visual Basic ekspresi menggunakan tanda sama dengan (=). Dengan aturan sebelah kiri adalah variabel penampung (hasil) dan sebelah kanan adalah nilai yang dimasukkan ke variabel.
Variabel = Nilai
Sebagai contoh untuk memasukkan nilai 5 ke dalam variabel a dapat dilakukan dengan a=8. Atau memasukkan nama ‘widya’ ke dalam variabel nama dapat dituliskan dengan nama=”Budi” (Pada tipe data string, penulisan diberi tanda petik dua). Atau untuk memasukkan nilai keputusan benar dapat dituliskan dengan keputusan=True, Pada tipe data boolean nilainya hanya True dan False. Sehingga dapat dikatakan bahwa cara memasukkan nilai ini sangat tergantung dari jenis nilai apakah itu boolean, numerik, string atau date. Sedangkan format bilangan dan tanggal secara default menggunakan format yang ada pada sistem operasi, meskipun tidak menutup kemungkinan diubah menggunakan format tersendiri.
Ekspresi merupakan suatu proses yang bersifat sequential, yang artinya bahwa proses dilakukan dari baris paling atas sampai baris terakhir. Sebagai contoh bila dituliskan:
a=10
a=5
Maka artinya pada baris pertama a bernilai 10, dan pada baris kedua a bernilai 5,`sehingga nilai 10 diganti dengan nilai 5. Sehingga hasilnya a bernilai 5.
Ekspresi bukan hanya seperti diatas, tetapi dapat juga merupakan penulisan suatu formula dengan melibatkan variabel-variabel yang sudah ada sebelumnya.
Contoh 1:
a=5
b=10
c=a+b
Hasilnnya variabel a bernilai 5, b bernilai 10 dan c bernilai 15 sebagai hasil dari
a+b=5+10=15.
Ekspresi dapat digunakan untuk melakukan “counting” yaitu perhitungan penjumlahan secara terus menerus terhadapa suatu variabel
Contoh 2:
a=5
a=a+2
Pada baris pertama a bernilai 5, pada baris kedua a bernilai 7, karena a yang sebelumnya bernilai 5 ditambah dengan 2 sehingga nilai akhir a bernilai 7.
Contoh 3:
jumlah=0
jumlah=jumlah+5
jumlah=jumlah-3
jumlah=jumlah+2
Pada baris pertama variabel jumlah bernilai 0, pada baris kedua variabel jumlah bernilai 5, pada baris ketiga variabel jumlah bernilai 2 dan pada baris keempat variabel jumlah bernilai 4.
Contoh 4:
Untuk menuliskan ekspresi dari rumus:
dapat dilakukan dengan:
t=0.5
x=sin(t)
x = sin(t )
dengan t diketahui misalkan t=0.5
Posting Komentar